Kamis, 20 November 2008

satu id banyak situs

Setelah ini, para pengguna Yahoo akan dimanjakan dengan kemudahan menggunakan id-nya untuk mengakses situs lain. Syaratnya, situs tersebut sudah support dengan OpenID 2.0. Jadi, pengguna tidak perlu lagi register ulang untuk punya account di situs tertentu.


Menurut Raj Mata, membership director Yahoo, fasilitas itu bisa digunakan dengan dua cara. Pertama, dengan URL khusus yang diberikan kepada setiap pemilik Yahoo ID mulai 30 Januari. URL itu berawalan http://me.yahoo.com, diikuti kata lain sesuai keinginan pemilik. URL tersebut di-input-kan setiap kali si user login ke situs yang support OpenID.


Cara kedua, langsung login ke situs support OpenID dengan username dan password Yahoo ID. Informasi itu akan diverifikasi situs tersebut ke Yahoo yang kemudian mengidentifikasinya. Setelah itu, Yahoo akan mengirimkan informasi balik ke situs tersebut bahwa pengaksesnya benar-benar pemilik Yahoo ID.


Hingga kini, beberapa situs raksasa tertarik bergabung dengan OpenID

Rabu, 19 November 2008

Selamat Datang

hei selamat datang di web percobaan informasi teknologi
=]

Selasa, 11 November 2008

SPP

#include "iostream.h"
#include "iomanip.h"

class pembayaran{
char Nama[25];
int NPM;
float harga;
public:
void getdata(void) {
cout<<"masukkan Nama: ";cin>>Nama;
cout<<"Masukkan NPM: ";cin>>NPM;
cout<<"Masukkan pembayaren: ";cin>>harga;
}
void putdata(void) {
cout<<"harga"; }
};

void main()
{
pembayaran uang;

cout << "\n\t<<< PEMBAYARAN SPP Mahasiswa UPN >>>\n";
cout << "\n\tData Mahasiswa\n\n";
uang.getdata();
char ch;
cin.get(ch);

cout << "\n\nTerima kasih telah melakukan pembayaran SPP \n\n";

};

Selasa, 21 Oktober 2008

KRS

#include{
class mhs
{
int b ;
char a[40];
public:
input()
{
cout<<"nama mahasiswa:";cin>>a;
cout<<"masukkan password:";cin>>b;
};};

class kelas
{
int menu;
char lagi;

public:
pilihan()
{

do
{
cout< cout<<"\t kelas\t"< cout<<"1.Kelas A"< cout<<"2.kelas B"< cout<<"3.kelas C"< cout<<"==========================="< cout<<"masukkan pilihan anda? ";
cin>>menu;
cout<
if(menu==1)
{

cout<<"======================="< cout<<"Anda memilih kelas A"< cout<<"======================="< cout<<"sistem digital (senin 08.30-11.00 ruang 101)" < cout<<"kalkulus (senin 11.30-14.00 ruang 101)"< cout<<"BP(procedural) (selasa 07.30-09.30 ruang 102)"< cout<<"PTI (selasa 09.45-11.00 ruang 101)"< cout<<"kewarganegaraan(rabu 10.00-12.00 ruang 302)"< cout<<"praktikum BP 1 (rabu 10.00-11.00 Lab Bp )"<

cout<<"apakah anda ingin kembali ke menu (y/t) ?";
cin>>lagi;

}
if(menu==2)
{
cout<<"======================="< cout<<"Anda memilih kelas B"< cout<<"======================="< cout<<"sistem digital (senin 08.30-11.00 ruang 101)" < cout<<"BP 1 (senin 11.30-14.00 ruang 101)"< cout<<"PTI (selasa 07.30-09.30 ruang 102)"< cout<<"Kalkulus (selasa 09.45-11.00 ruang 101)"< cout<<"praktikum BP 1 (rabu 10.00-12.00 LAB BP)"< cout<<"kewarganegaraan (rabu 10.00-11.00 ruang 305 )"<

cout<<"apakah anda ingin kembali ke menu (y/t) ?";
cin>>lagi;
}
if(menu==3)
{
cout<<"======================="< cout<<"Anda memilih kelas C"< cout<<"======================="< cout<<"Praktikum BP (senin 08.30-11.00 ruang 101)" < cout<<"kewarganegaraan (senin 11.30-14.00 ruang 101)"< cout<<"Bp 1 (selasa 07.30-09.30 ruang 102)"< cout<<"sistem digital (selasa 09.45-11.00 ruang 101)"< cout<<"kalkulus (rabu 10.00-12.00 ruang 302)"< cout<<"praktikum BP 1 (rabu 10.00-11.00 Lab Bp )"<

cout<<"apakah anda ingin kembali ke menu (y/t) ?";
cin>>lagi;
}

else
{
cout<<"maaf anda salah memilih menu"<
}
}
while (lagi=='y');
};
};
void main()
{
char pilihan,lagi;
cout<<"Masukkan pilihan anda 1-2 : "; cin>>pilihan;
cout<<"\n";
switch (pilihan)
{
case '1':
mhs c;
c.input ();


break;
case '2':
kelas b;
b.pilihan();
break;
cout<<"apakah anda ingin memasukkan menu lagi (y/t) ?";
cin>>lagi;


}
}

/*
Ardi martono (0734010030)
ivan suko prabowo (0734010024)
Arli arik muhari (0734010046)
M.Gibran narendra (0734010022)
aryo puguh (0734010122)
ariefiani R.N (0734010058)
Rizal rangga (0734010012)

*/

Rabu, 17 September 2008

Contoh Progam OOP (SEGITIGA)

-prosEduRaL-
#include”stidio.h”
Void main()
{
Int alas,tinggi,luas:
Printf(“masukkan alas:”);
Scanf(“%d”,alas);
Printf(“masukkan tinggi”);
Scanf(“%d”,tinggi);
Luas=0.5*alas*tinggi;
Print(“Luas=%d”,luas);
};

-------------------------------------------------------------------------------------

-oOp-
#include”iostream.h”
Class segitiga
{
Private;
Int alas,tinggi;
Float luas;
Public;
Void input()
{
Cout<<”alas=”;cin>>alas;
Cout<<”tinggi=”;cin>>tinggi;
};
Void hitung()
{
Luas=0.5*alas*tinggi;
Cout<}
};
Void main()
{
Segitiga s;
s.alas;
s.input();
s.hitung();
}

Selasa, 16 September 2008

Salam kenal OOP

Pengenalan OOP
Posted April 27th, 2007 by djOOP itu kepanjangan dari Object Oriented Programming, merupakan terobosan baru dalam pemrograman setelah pemrograman prosedural, pemrograman modular dan pemrograman abstraksi data. Ada tiga konsep utama yang ada di OOP.

Encapsulation yang selanjutnya nanti gua sebut enkapsulasi (penyembunyian informasi melaui private dan protected)
Inheritance yang selanjutnya gua sebut saja dengan inheriten (suatu kelas berasal dari turunan pertama atau lebih kelas lainnya)
Polymorphism yang selanjutnya ditulis dengan polimorpisme (kemampuan objek berubah menjadi objek yang lain)
Gua sengaja ngubah menjadi bahasa indonesia biar gampang ngetiknya :D. Dari tiga konsep di atas, berikut adalah beberapa kelebihan OOP (gua ambil dari buku yang dikarang Pak Widodo, menguasai Visual Basic .Net tingkat lanjut), yaitu: Pendekatan berorientasi masalah, segala sesuatu masalah bisa dimodelkan dengan objek

Penyembunyian informasi, hanya variabel-variabel tertentu saja yang bisa diakses sesuai dengan haknya
Reusability dan Ekstensibility, kode yang sudah ada bisa digunakan ulang, dan kemudahan dalam pengembangan kode
Meningkatkan maintenability, kesalahan atau kekurangan pada kode dapat langsung diperbaiki di blok kode tersebut.
Satu lagi yang ini gua tambahin, program bakal lebih terstruktur dan terorganisasi. Selain itu pengehematan penulisan kode program (kelebihan polimorpisme).
Sekarang kita bahas tentang tiga konsep itu, sebelumnya gua dikasih tau dulu yach bahwa OOP itu pasti menggunakan Class.

Enkapsulasi

Enkapsulasi atau pengkapsulan pada intinya adalah kita gak perlu tau apa sih yang ada dalam objek itu (class), yang kita butuhkan adalah apa kegunaan, bagaimana cara memakainya dan apa yang akan terjadi. Ilustrasinya adalah motor. Gimana cara ngidupin motor? masukin kunci, tekan tombol starter dan gas atau kalo gak ada dienkol aja. Mudah bukan? Kita gak perlu tahu apa sih yang terjadi sebenarnya pas kita mencet starter atau engkol, taunya motor idup trus bisa dijalankan. Ilustrasi lainnya adalah remote control tanpa kabel pada mobil-mobilan. Kalian kan gak perduli kerja remote control itu yang sebenarnya, yang penting begitu dihidupin dan dan stiknya digerakin ke atas dia bakal maju. Begitu digerakin ke kanan, dia bakal belok, dst.

Contoh terakhir adalah jam tangan. Ini juga penjelasan yang paling mudah dipahami. Taukan fungsi jam? betul, buat nunjukin waktu. Pas beli jam tangan kita hanya memilih tampilan dan kualitas yang bagus, itu yang terpenting. Masa bodo dengan cara mesin rangkaian digital yang bekerja di dalam jam itu.

Gimana ngertikan konsep enkapsulasi? intinya kita hanya perlu tau apa kegunaannya, gimana cara memakainya dan hasilnya apa.

Enheriten

Yang ini intinya adalah mengembangkan class yang sudah ada. Jadi kita gak perlu ngebentuk dari awal lagi, class yang sudah ada bisa dimodifikasi dan/atau ditambah fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Ada yang bisa ditambah ada yang dimodifikasi. Sekarang ilustrasi yang ditambah dulu yach... Contohnya sama dengan enkapsulasi, dulu mobil remote kontrol tanpa kabel hanya ada satu tombol. bila dipencet mobilnya akan maju, dan kalo gak dipencet mobilnya muter-muter terus searah jarum jam. Sekarang bisa bergerak sesuai keinginan kita.

Contoh lain adalah tentang jam tangan. Dulu fungsi jam tangan hanya sebagai penunjuk waktu saja, tapi sekarang fungsinya sudah nambah, dari yang bisa nampilin tanggal sampe kalender.

Sekarang contoh yang dimodifikasi. Jika dulu perseneling mobil hanya manual sekarang sudah ada yang otomatis.

Jadi, dengan inheriten semua perubahan itu gak ngerubah bulat-bulat objek yang ada, tetapi hanya menambah dan memodifikasi dengan mempertahankan objek (class) awalnya.

Polimorpisme

Ini adalah inti dari OOP. Nilai yang gua berikan 50 untuk polimorpisme, 30 inheriten dan 20 enkapsulasi. Sebab dengan satu baris perintah kita bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan, fungsi itu akan menyesuaikan sendiri ke pemanggilnya. Ilustrasinya adalah tombol play. Dimana-mana tombol play fungsinya sama, untuk menjalankan. Coba liat, padahal kan beda cara kerja tombol play di vcd dan radio.

Bagaimana? gak ngerti? Gua gak nyalahin kok, gua aja konsep terakhir ini yang paling bingung. Ngeliat diberbagai referensi pun gak ada yang ngasih contoh yang mudah dipahami. Hanya itu contoh klasik yang rada nyambung :D. Nanti bakal ngerti sendiri kok kalo udah paham dua konsep sebelumnya. Inti Polimorpisme adalah objek yang kita gunakan ini bisa berubah sesuai dengan kondisi yang terjadi. Jadi kita gak perlu nulisin kode program panjang-panjang.

Ok dech, itu teori yang bisa dikasih. Mudah-mudahan ada gambaran walaupun sedikit :D

Regards,
Object Oriented Programming (OOP)
Ide dasar OOP adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data
menjadi sebuah kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan obyek. Sebagai gambaran
untuk mempurmudah memahaminya, obyek sebenarnya dapat mencerminkan
pola kerja manusia sehari-hari. Sebuah obyek dapat diibaratkan sebagai
departemen di dalam sebuah perusahaan bisnis, misalnya departemen
- penjualan
- akunting
- personalia
Pembagian departemen dalam perusahaan merupakan upaya untuk memudahkan
pengoperasian perusahaan. Sebagai gambaran, jika Anda seorang manajer
penjualan di kantor pusat ingin mengetahui data para salesmen di kantor cabang,
apa yang Anda lakukan? Langkah yang Anda tempuh pasti bukan datang ke
kantor cabang dan mencari data-data tersebut. Untuk memudahkan tugas Anda
cukup Anda menyuruh sekretaris untuk meminta informasi. Masalah bagaimana
dan siapa yang mencarikan bukanlah urusan Anda. Analogi dengan hal itu, kalau
seseorang bermaksud menggunakan obyek, ia cukup mengirim pesan ke obyek
dan obyek itu sendiri yang akan menanganinya.

C.Program C++ dapat dibuat menggunakan sebarang editor teks maupun editor
sekaligus compilernya. Program utama berekstensi (.CPP). Pada saat kompilasi
program utama bersama dengan file header (.h) akan diterjemahkan oleh
compiler menjadi file obyek (.OBJ). Selanjutnya file obyek ini bersama-sama
dengan file obyek lain dan file library (.LIB) dikaitkan menjadi satu oleh linker.
Hasilnya adalah file (.EXE) executable